Bursa transfer pemain musim panas dan kedatangan Pep Guardiola merupakan awal dari dirangkainya teka – teki besar Manchester City. Perekrutan Txiki Begiristain dan Ferran Soriano merupakan titik awal dari upaya Manchester City menduplikasi sukses Barcelona yang diikuti dengan kedatangan manajer yang pernah sukses membawa Barcelona mengalami salah satu masa terbaik dalam sejarah sepakbola modern. Aktivitas Manchester City di bursa transfer musim panas ini sepertinya juga telah direncanakan dengan sangat baik.
Pep Guardiola sepertinya telah lama tahu akan direkrut ke Manchester City dan menyiapkan beberapa nama pemain untuk direkrut bersamaan dengan kedatangan dirinya. Pembelian John Stones, Leroy Sane, Gabriel Jesus, Marlos Moreno serta Oleksandr Zinchenko mencerminkan kebijakan dan rencana transfer terencana yang dilakukan Manchester City. Seluruh pemain dalam daftar pembelian tersebut berusia 22 atau di bawah usia 22 tahun dan menunjukkan bahwa proses identifikasi pemain muda berbakat telah cukup lama dilakukan. Sedangkan pembelian pemain senior seperti Ilkay Gundogan, Nolito dan Claudio Bravo merupakan upaya mendapat dampak cepat dari proses aplikasi strategi, formasi dan filosofi sepakbola baru yang dibawa Pep Guardiola. Hal lain yang perlu dicermati dari belanja 3 pemain senior tersebut adalah minimnya dana yang dikeluarkan. Manchester City hanya mengeluarkan dana kurang lebih 48 juta Poundsterling untuk memperoleh Ilkay Gundogan dari Borussia Dortmund, Nolito dari Celta Vigo dan Claudio Bravo dari Barcelona.
Kedatangan pemain baru pada bursa transfer pemain dalam jumlah cukup banyak dipastikan akan diikuti dengan keluarnya beberapa pemain. Eliaquim Mangala, Wilfried Bony dan Samir Nasri sepertinya menjadi prioritas untuk dilepas ke klub lain; setidaknya pada pertengahan musim jika ketiga pemain tersebut belum terjual selama bursa transfer musim panas. Pembelian John Stones dari Everton merupakan salah satu kebijakan belanja terbaik yang dilakukan Manchester City musim ini. Bek tengah Inggris tersebut melakukan adaptasi dengan sangat cepat dan memperlihatkan performa layaknya seorang pemain bertahan senilai 47,5 juta Poundsterling. Kemampuan membaca permainan dan kelebihan teknis dalam menguasai bola membuat John Stones sangat cocok dengan gaya bermain sepakbola yang diinginkan Pep Guardiola.